Bekasi, Asatuonline.id- Pandemi coronavirus atau Covid-19 masih terus mendera dunia. Kondisi ini membuat pemerintah Indonesia membuat kebijakan ketat dengan melarang warga pulang mudik pada iedul Fitri 1442 Hijriah.
Kondisi ini disikapi bijak oleh warga Perum Tridaya Indah 2 Estate, Tambun Selatan, khususnya warga RT01/03 Sumberjaya, tetap berada di rumah dan merayakan Iedul Fitri di lingkungan terdekat.
Maknanya adalah lebaran kali ini benar – benar menjadi Ied mubarak, yaitu lebaran penuh berkah, atau hari raya yang diberkahi
Dan, atau secara keseluruhan Eid Mubarak artinya selamat merayakan hari raya yang diberkahi oleh Allah SWT.
Begitulah warga Tridaya Indah 2 memaknai Ied Mubarak kali ini, dengan berkumpul, saling memberi salam dan saling memaafkan secara tulus tanpa syarat.
Ketua Rw 03 Kelurahan Sumber Jaya, Selamat Supandi, di tengah acara guyub keliling mengatakan, suasan kali ini baru terjadi sejak perumahan ini berdiri sekitar 16 tahun lalu. “Kita patut mrnsyukurinya,” katanya, yang dibenarkan oleh tokoh masyarakat Tridaya, H Jasmin Ragil. “Iya ini pertama tejadi dan patut disykuri,” tambah H Jasmin Ragil.
Ketua RT01, Setya Heriawan atau Pak Yan Yan yang meminpin lebaran keliling ini tak henti memberikan kata penyemangat. “Ayo kita serbu warga dengan kata saling memaafkan,” katanya. Ajakan Pak Yan Yan inipun mendapat respon postif dari warga.
Hampir semua warga RT01, mulai dari ibu-ibu, anak-anak dan bapak bapak membentuk barisan mengular panjang, sepanjang ruas jalanan lingkungan RT01.
Acara Ied Mubarak kali ini juga awalnya atas inisiatif dari Makmur Bustomi dan udtadz Ahmad dan keluarga, yang menularkannya kepada warga lain membentuk barisan panjang.
Usai saling memaafkan sesama warga RT01, Ketua RW dan Ketua RT mengajak warga mengunjungi warga RT07 yang bersebelahan Blok dengan RT01.
Suasana Ied Mubarak bertambah meriah stelah tokoh masyarakat H Ngudiyo bersama ‘tim-nya’ menyambut dengan suka cita.
“Minal adiin wal faidzin, mohon maaf lahir bathin,” kalimat ini pun terus berkumandang hingga warga yakin kembali ke fitri.
Oleh Hendra Usmaya